Mengenal Universal Serial Bus (USB)
USB merupakan port standar yang ada di komputer saat ini, setiap komputer yang kita beli saat ini selalu dilengkapi dengan USB. Konektor-konektor USB tersebut dapat ditancapkan berbagai perangkat mulai dari mouse sampai printer dengan mudah dan cepat. Sistem operasi saat ini juga sangat mendukung keberadaan USB, mulai versi windows XP ke atas bahkan sudah terdapat installer berbagai perangkat USB yang include dalam satu paket program windows tersebut.
Tujuan diciptakan USB adalah untuk mempermudah pengguna komputer untuk mengkoneksikan ke perangkat lain. Beberapa contoh perangkat yang telah dibuat dalam versi port USB antara lain:
1. Printer
2. Scanner
3. Mouse
4. Joystick
5. Camera Digital
6. Webcam
7. Modem
8. Dan lain sebagainya.
Kabel Konektor USB
Menyambungkan perangkat USB pada komputer sangatlah mudah. Kita hanya perlu mencari port USB pada bagian belakang casing komputer kita, kemudian tancapkan konektor USB perangkat yang mau kita pasang ke konektor USB komputer kita. Sangat mudah bukan???
Jika perangkat yang kita tancapkan adalah perangkat baru yang belum pernah terinstall sebelumnya, maka sistem operasi komputer anda secara otomatis akan mencoba mengenalinya dengan auto detect. Jika driver perangkat tersebut sebelumnya sudah terinstall di komputer maka kita dapat langsung menggunakan perangkat tersebut.
Banyak jenis perangkat USB dilengkapi dengan kabel konektor USB sendiri. Ada 2 jenis konektor USB yang berada dipasaran perangkat elektronika maupun komputer yaitu konektor USB tipe A dan tipe B (lihat pada gambar di atas) USB standar menggunakan konektor jenis A dan jenis B untuk mempermudah konsumen.
USB HUB
Sebagian besar komputer yang ada pada saat ini hanya dilengkapi paling banyak 4 port USB. Saat ini sudah banyak tersedia USB HUB di pasaran dengan harga yang terjangkau, USB standar mampu mendukung sampai 127 perangkat dalam 1 port. Salah satu diantaranya adalah USB HUB.
Proses yang terjadi di USB
Ketika host (komputer) mencatu perangkat USB, host mendata perangkat yang terhubung ke bus USB dan menyiapkan alamat memori untuk masing-masing perangkat tersebut. Proses tersebut disebut enumerasi. Perangkat USB tersebut juga langsung diinisialisasi oleh host ketika terhubung ke bus USB. Host juga mencoba mencari dan memilihkan tipe transfer data apa yang cocok untuk perangkat tersebut, sebagai contoh :
- interrupt, untuk perangkat yang hanya memerlukan transfer data kecil, seperti mouse dan keyboard.
- bulk, untuk perangkat yang memerlukan transfer data yang besar, seperti printer
- isochronous, untuk perangkat yang memerlukan transfer data dua arah dan memerlukan resolusi tinggi, seperti speaker dan webcam.
Host dapat juga mengirim perintah dan mendata parameter-parameter yang diperlukan dengan menggunakan control packet, setelah perangkat di data oleh host kemudian mengatur total bandwidth yang diperlukan oleh perangkat yang menggunakan mode isochronous dan interrupt. Perangkat dengan mode transfer data tersebut dapat menggunakan sampai 90% dari total 480 Mbps yang disediakan port USB. Setelah 90% bandwidth tersebut dipakai, host akan menolak akses ke perangkat isochronous dan interrupt yang lain. Control Packet dan paket untuk transfer data tipe bulk kemudian menggunakan total bandwidth yang tersisa tersebut (sedikitnya 10%).
USB membagi bandwidth yang tersisa dalam betuk frame-frame, host kemudian mengontrol frame-frame tersebut. Frame mengandung 1500 byte yang terbentuk setiap milidetik dalam frame, perangkat dengan mode transfer data isochronous dan interrupt mendapatkan jatah bandwidth tersendiri sesuai dengan kebutuhan bandwidth perangkat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar